Bishop Dikson Panjaitan,S.Th.,M.Div
TABLOID RHEMA.COM - Medan, Acara Sosialisasi dan Pembentukan kepengurusan Persekutuan Gereja-gereja Mandiri (PGMI) akan diadakan di Medan direncanakan di Hotel Pardede Internasional Jl.Ir H. Juanda Medan pada sabtu 25/10 yang akan datang, demikian dikatakan Ketua Umum Majelis Pusat PGMI, Bishop Dikson Panjaitan,S.Th.,M.Div di Hotel JW Marriot medan, Jumat (10/10). Ketua Umum PGMI ini menjelaskan bahwa PGMI ini adalah sebuah aras baru yang akan menjadi salah satu pelopor gerakan ke esaan Gereja, didalam keberagaman doktrin maupun system dalam sinode masing-masing.
Masih ada lebih dari seratus limapuluh sinode yang belum bergabung dengan
aras yang ada sekarang ini.kenapa hal ini terjadi?
Ini bukan karena pimpinan gereja atau sinode enggan bergabung, tapi karena mereka tidak melihat dampak signifikan ataupun kontribusi Aras tersebut kepada sinode-sinode yang bergabung didalamnya, justru malah sebaliknya, aras yang ada ini hanya dinikmati oleh sekelompok kecil orang yaitu para pengurus saja. Yang paling tidak mengenakkan adalah jelas-jelas dari tahun ketahun malah hanya mengharapkan anggaran pemerintah dan iuran anggota untuk mereka nikmati entah siapa yang merasakan manfaatnya katanya merincikan.
PGMI bukan sekedar pelengkap ataupun mengisi ruang kosong, namun kami melihat potensi besar tatkala kita menggerakkan sumber daya yang ada dan itu akan menjadi kontribusi besar bagi gereja tentu akan menjadi sesuatu yang dapat dirasakan oleh umat, ujarnya.
Bishop Dikson Panjaitan, yang juga ketua sinode Gereja Laskar Kristus Indonesia (GLKRI) ini menambahkan bahwa selama ini gereja yang belum bergabung dengan aras manapun terkesan apatis bahkan pesimis melihat keadaan dan situasi di Aras yang ada, karena bila gereja anggota Aras tersebut mengalami persekusi bahkan tidak ada bentuk pembelaan, advokasi atau kontribusi apapun, jadi kesmipulannya aras itu dibentuk hanya sebagai permainan para elit gereja tanpa perlu menyesuaikan dengan kebutuhan gereja aplagi umat Kristen di negeri ini, yaah semua dilakukan hanya bersifat normatif aja katanya.
PGMI hadir untuk menyuarakan suara kenabian serta ikut berperan aktif dan
berkontribusi dalam mendukung program pemerintah serta berseiring sejalan
dengan pemerintah disegala lini membangun bangsa ini imbuhnya menutup wawancara.
(*TRC)