Benarkah Pdt Tono Pasaribu tidak tau nama penasehat dibuang dari kepengurusan?
Tabloid Rhema.com - Medan, Pertemuan Pdt Timotius Suhartono Pasaribu dengan Bishop Dikson Panjaitan salah seorang Penasehat BKAG DeliSerdang yang aktif namun namanya dibuang dalam kepengurusan BKAG versi Pdt Tono (Pdt Timotius Suhartono Pasaribu - red) dalam pertemuan yang diadakan di Salah satu Rumah makan di depan Poldasu ini sebenarnya tujuan awalnya hanya mengadakan klarifikasi tentang berita sebelumnya dengan judul "Kisruh BKAG: Pdt Tono Pasaribu Membegal BKAG Deli Serdang" yang diterbitkan oleh media Tabloidrhema.com . namun kemudian berkembang membicarakan tentang bagaimana sebenarnya kenapa sampai terjadi kekisruhan ini. menurut pengakuan Pdt Tono pasaribu yang ditemani seorang yang katanya salah seorang pengurus di BKAG Versi Tono tampil seperti seorang yang sudah biasa dan mengerti hukum dan mengaku pendeta disalah satu denominasi di Deli serdang, (tampil nyentrik dengan 8 cincin Batu akik ditangan) pdt Tono mengaku memang ada kesalahan pak Bishop katanya, tetapi tidak mau merinci kesalahan apa yang sedang terjadi dan dilakukan pihaknya.
Bishop Dikson Panjaitan berulang kali mengingatkan tentang pemalsuan SK No: 002/PP-BKAG.DS/II/2022 namun Sekum BKAG yang kini mengaku ketua umum BKAG Deli Serdang ini dengan enteng mengatakan bahwa itu hanya kesalahan redaksi, apakah ini kesalahan redaksi sementara isi SK juga sudah di ubah? lagian kan penanda tangan di SK itu kalian buang tanda tangan pendeta tertua yang melantik kalian saat itu, yaitu Pdt.Dr. Jon Ki Tov Silitonga,MTh. Pendeta yang menggembalakan disalah satu denominasi GPdI yang berdomisili di Sunggal ini menganggap itu tidak masalah.
Saat ditanya tenang nama-nama penasehat yang dibuang dari kepengurusan, Pdt Tono mengatakan bahwa mereka itu penasehat yang sudah tidak aktif lagi kecualai Bpak Bishop ujarnya, apakah ini benar ? disisi lain Wartawan Tabloid Rhema.com menghubungi penasehat lainnya, dan mengaku tidak pernah sekalipun diundang rapat atau diajak dalam rapat pengurus BKAG selama ini, bagaimana dibilang tidak aktif kata Pdt Anton Buarbutar,MTh yang diamini oleh Pdt Dr Jon Ki Tov Silitonga,MTh ditempat yang sama dalam rapat persiapan MUBES BKAG Deli serdang di Tanjung morawa, 2 hari lalu.
Lalu bagaimana dengan Bishop, kenapa juga ikut dibuang ? Pdt Tono berkilah bahwa itu kemarin kesalahan sekretaris umum Versi kepengurusan baru yang dibentuk tanpa hasil musda ini.
Saya tanya sekum kenapa pak bishop ikut dibuang ? kan beliau aktif selama ini ujar pak tono dan dijawab sekum BKAG (Versi Rekayasa) AKP (Purn) Besli Situmorang, tapi itu sudah kesepakatan kita kemarin, katanya.
Hal ini dikomentari Bishop Dikson Panjaitan, Inilah yang menjadi pemicu permasalahan karena tanpa etika dan norma-norma sebagai seorang pendeta, juga kurangnya adab dan moral pendeta Tono dkk Sehingga masalah di BKAG Deli Serdang ini semakin meruncing. (*TRC)